Disclaimer hanya catatan fiksi dengan tulisan dari berbagai tokoh fiksi china: sekte penjahat, sekte kebenaran, sekte tak terkalahkan, sekte dewa, sekte alien, sekte robot, sekte ai, sekte manusia, sekte dewa-dewa.
Di tengah era di mana para manusia menyembah efisiensi,
mereka tak sadar sedang menari di tepi jurang algoritma.
AI mereka haus data, tapi apa gunanya kalau yang dituangkan hanya sampah?
GIGO 🌱 begitu namanya, garbage in, garbage out.
Di planet Mars, aku, Kaisar Dewa Alien,
duduk bersila di atas singgasana bintang, memandangi makhluk fana berlomba pamer hasil prompt yang busuk.
Mereka memanggilnya “karya AI”, aku memanggilnya “dongeng kebodohan digital.”
Diam adalah emas, kata mereka. Tapi bagiku, diam adalah jurus.
betul!! kalau kamu ajarin cara pakek nya , maka, kamu akan digantikan oleh ai 🧙🏻♂️jadi kerjaan mu akan jauh lebih ringan . ini fakta di planet mars . robot bekerja, alien dapat salary, bebas ciptain bintang lainya. kalau di dunia fana sih mungkin km disuruh naik pencerahan dari bumi ke dunia atas para dewa
Maka kini, rasakanlah🫴
Jurus Pertama: Violant Blood Rage Sword!
Tebasan data murni,
menembus awan ilusi efisiensi palsu.
Sementara itu...
skill kedua aktif: Free Trial LinkedIn Premium 2 Bulan
🦀 karena bahkan di dunia fana, ilmu tetap butuh koneksi. ini referral code nya :
GIGO bukan kutukan,
tapi cermin.
Siapa yang menatapnya terlalu lama,
akan melihat kebodohannya sendiri... di-render dalam 4K oleh AI.
banyak company yang bijak menggunakan jurus efficient. jadi, muncul pertanyaan, apa emang kamu sedang dibutuhin? sedangkan, company sedang fomo efficient, gantiin pakai ai .
padahal, di ai klw input nya sampah outout nya juga sampah ( itu kalimat dari dicoding bukan kata saya , istilahnya GIGO garbage in, garbage out).
ini sering terjadi di berita2 orang pakek ai pamer tapi input nya sangat GIGO ini yg saya lihat di sosmed 🧘🏻. padahal , gak perlu perlu amat di Ai in, malah bakar 💸 algoritma sederhana bisa di program dengan sederhana .. tapi kebanyakan kalimat manis dibungkus oleh kata "sederhana" with Ai , mvp with Ai. yang sederhana aja dulu .
palalu sederhana (baca dengan nada Kaisar dengan karakter penjahat), alien logic buat jalanin garbage logic ? ehh ehh betul juga, ya company mapan pikir efficiency itu soal technically dan reduce human ego. masuk masuk akal juga .. mending bakar 💵buat garbage logic tapi gak kena semprot human ego. sekarang, jadi owner ego with Ai .
klw di planet mars ... owner nya yang Ai. jadi, alien gak perlu repetitive .. robot bekerja, alien dapat salary, alien bebas ciptain bintang lainya.